Keseniantari Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo. kesimpulan nya adalah: jawabannya adalah:C jawa timur
- Reog merupakan salah satu bentuk tarian massal yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Biasanya ditarikan dengan tokoh, peran, dan cerita yang berbeda-beda. Tarian ini biasa dibawakan pada acara malan satu Suro, malam bulan purnjama, hari jadi Ponorogo, hari besar nasional, serta penyambutan tamu-tamu tari Reog Dalam buku Babad Ponorogo I-VIII 1984 oleh Purwowijoyo, Ponorogo didirikan tahun 1486 oleh Raden Katong yang masih keturunan Raja Brawijaya V. Sebelum diperintah Raden Katong, Ponorogo merupakan kademangan Wengker dengan Raja Klana Sewandana dan patih Klana Wijaya yang sakti. Baca juga Tari Remo, Bertema Keprajuritan dari jawa Timur Cerita Reog Ponorogo memiliki beberapa versi cerita, yaitu Syarat melamar putri Kediri Kelana Sewandana Raja Bantarangin melamar putri raja Kediri Dewi Sanggalangit. Salah satu syaratnya adalah Kelana harus mengalahkan Singa Barong yang ada di Alas Roban. Untuk mengalihkan perhatian Singa Barong, Kelana membanting sumping telinganya dan berubah menjadi dua burung merak yang indah. Ketika Singa Barong terpesona dengan Merak, Kelana kemudian mencambukkan Pecut Saman dan berhasil mengalahkan Singa Barong. Ki Ageng Kutu Ki Ageng Kutu merupakan abdi raha Brawijaya V yang meninggalkan Majapahit, karena raja tidak bisa menguasai kerajaan dan lebih dikuasai istrinya. Ki Ageng Kutu kemudian mendirikan pedepokan Surukebung dan melatih pemuda ilmu kanuragan dengan permainan barongan. Baca juga Tari Bambangan Cakil, Mengisahkan Perang Kembang dalam Cerita Wayang Brawijaya V yang menggangap Ki Ageng Kutu mbalelo, kemudian mengutus Raden Katong untuk menakklukan dan berhasil. Akhirnya Raden Katong diserahi tanah perdikan Wengker. Kata Reog Sebelum Raden Katong menguasai Wengker, Ki Ageng Kutu menciptakan barongan untuk para warok. Setelah Ki Ageng Kutu dikalahkan, Raden Katong melestarikan barongan sebagai media dakwah Islam. Karena Raden Katong merupakan penyebar Islam pertama kali di Ponorogo. Barongan yang dimiliki warok sekarang menjadi milik masyarakat Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata reog berasal dari kata riyokun artinya khusnul khatimah. Pementasan Reog Berdasarkan buku Reog Ponorogo 2015 karya Herry Lisbijanto, jumlah pemain tari Reog sebanyak 17 orang, terdiri dari Singo Barong, sebanyak 1-2 orang Pujangga Anom atau Bujanganong, teridri 1-2 orang Raja Klono Sewandono, satu orang Sekelompok jathilan, bioasanya enam orang Warok, terdiri dari tujuh orang Baca juga Tari Merak, Terinspirasi dari Keindahan Burung Merak Tari Reog terdiri dari beberapa rangkaian tarian, yaitu Tarian pembuka Pada Reog tradisional dibuka dengan tari jaran kepang atau jathilan, yang biasanya diperankan oleh laki-laki atau perempuan yang berdandan seperti laki-laki. Tari inti Setelah pembukaan selesai, kemudian tari inti yang disesuaikan dengan kondisi acara yang diadakan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka cerita yang dibawa adalah percintaan. Jika hajatan biasanya menceritakan perjuangan atau pendekar. Adegan dalam tari ini biasanya tidak mengikuti skenario. Namun, mengandalkan interaksi antara pemain dan dalang. Tari penutup Adegan terakhir adalang Singa Barong, di mana penari menggunakan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota dari buku Merak dan mempertontonkan keperkasaan barong dalam mengangkut dadak merak seberat 50 kilogram. Baca juga Tari Rangguk, Mencerminkan Sifat Kebersamaan Masyarakat Jambi Musik pengiring tari Reog Musik pengiring terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok penyanyi yang terdiri dari dua orang dan menyanyikan lagu daerah, serta kelompok instrumental gamelan yang terdiri dari Dua orang penabuh gendang Satu orang penabuh ketipung atau gendang terusan Dua orang peniup slompret Dua orang penabuh kenong Satu orang penabuh gong Dua orang pemain angklung Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tarireog berasal dari daerah Ponorogo di Jawa Timur. Hingga saat ini, kesenian ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat dan seni pertunjukkannya digunakan untuk mempererat tali silaturahmi. Tari reog ponorogo ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali.
No. Nama Tarian Asal Daerah Properti Tari 1. Tari Reog Ponorogo Reog 2. Tari Pendet Bali Bokor 3. Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan Kipas 4. Tari Topeng Cirebon Cirebon Topeng 5. Tari Kuda Lumping Jawa Tengah Kuda Lumping 6. Tari Piring Sumatera Barat Piring 7. Tari Remong Jawa Timur Selendang 8. Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan Rangkaian Bunga 9. Tari Golek Manis Jawa Tengah Boneka 10. Tari Payung Sumatera Barat Payung 11. Tari Legong Bali Kipas 12. Tari Lengger Jawa Tengah Selendang 13. Tari Jaipong Jawa Barat Selendang 14. Tari Serampang Dua Belas Riau Sapu tangan 15. Tari Bondan Jawa Tengah Payung, Boneka Bayi, Kendi
TariReog berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini biasa dibawakan oleh beberapa wanita dan pria dengan jumlah 6 orang atau 8 orang. Gerakan Tari Reog berasal dari suatu perjalanan Prabu Kelana Sewandana. Ia melakukan perjalanan untuk mencari kekasih hatinya. Kekasih yang dicari bernama Dwi Sanggalangit yang merupakan putri dari Kediri.
Dari sekian banyak tari tradisional yang ada di Indonesia, Tari Reog Ponorogo adalah satu dari beberapa tari yang sering ditampilkan di publik, mulai tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Seperti halnya tari Seblang, tari Reog Ponorogo juga memiliki keunikan dari properti yang digunakan. Oleh karena itu, tidak perlu ditanyakan lagi apabila kesenian tari tradisional dari Jawa Timur ini sudah banyak dikenal. Namun, apa kamu yakin sudah benar-benar mengenal Tari Reog Ponorogo? Kalau belum, yuk, kita simak penjelasan tentang Tari Reog Ponorogo, lengkap dari asal-usul, gerakan, pakaian, hingga gambar maupun videonya Pengertian dan Sejarah Tari Reog PonorogoTokoh atau Komponen Penari1. Warok2. Jathil3. Klono Sewandono4. Bujang Ganong Ganongan5. Singo BarongPembagian Pertunjukkan1. Tarian Pembuka2. Tarian Inti3. Tarian PenutupKostum dan Propertinya1. Barongan/ Dadak Merak2. Binggel3. Cakep4. Celana Kepanjen5. Eblek6. Epek Timpang7. Gulon Ter8. Jarik/ Jarit9. Kace10. Samir dan Bara-Bara11. Sampur12. Serempang13. Stagen Cindhe14. UdhengPola Lantai dan Ragam Gerak1. Gerak Dasar Tari Jathil Watak Prajurit2. Gerak Dasar Tari Bujang Ganong Watak Lucu, Lincah, Akrobatik3. Gerak Dasar Tari Klono Sewandono Watak Gagah4. Gerak Dasar MerakMakna Tari Reog Ponorogo Pengertian dan Sejarah Tari Reog Ponorogo Sumber Apa itu tari Reog Ponorogo? Reog Ponorogo adalah tari tradisional yang berasal dari daerah Barat-Laut Provinsi Jawa Timur dan Ponorogo. Kata “reog” sendiri berasa dari kata “riyokun” yang artinya khusnul khotimah. Tarian yang terkenal dengan Singo Barongnya ini dinilai masih kental dengan ilmu kebatinan dan hal-hal mistis lainnya. Selain itu, tari Reog Ponorogo dibawakan dengan beberapa jenis alat musik iringan, seperti kendang, demung, saron, peking, gong, kempul, dan juga slenthem. Konon, asal usul tarian yang termasuk jenis kesenian tradisional ini berasal dari pemberontakan abdi dalem Kerajaan Majapahit di masa kepemimpinan Raja Bhre Kertabumi, Ki Ageng Kutu. Pemberontakan ini dilatarbelakangi oleh beberapa kegelisahan. Pertama, yaitu gelisah akan pengaruh istri Raja Bhre Kertabumu dari Tiongkok yang kuat. Kedua, yaitu pemerintahan Kerajaan Majapahit yang sangat korup. Ketiga, yaitu ancaman keruntuhan kekuasaan dari Kerajaan Majapahit. Atas dasar itu, Ki Ageng Kutu kemudian meninggalkan kerajaan dan mendirikan sebuah perguruan yang mengajarkan ilmu kekebalan diri, seni bela diri, dan ilmu kesempurnaan kepada anak-anak muda. Harapannya adalah agar anak-anak muda ini menjadi bibit dari kebangkitan Kerajaan Majapahit. Disebabkan oleh pasukannya yang terlalu kecil dan lemah untuk melawan pasukan Kerajaan Majapahit, Ki Ageng Kutu memutuskan melawan kerajaan dengan pesan politis melalui pertunjukkan Reog. Ia berharap, pertunjukkan Reog bisa membangun perlawanan masyarakat lokal dan bisa menyampaikan pesan sindiran kepada raja Kertabumi dan pemerintahannya. Sindiran dari Ki Ageng Kutu disampaikan melalui topeng berkepala singa yang disebut Singa Barong. Topeng ini menampilkan singa sebagai simbol Raja Kertabumi dan bulu-bulu merak raksasa tertancap yang dapat ditafsirkan sebagai pengaruh kuat Tiongkok terhadap kekuasaan raja. Lalu ada pula simbol kekuatan kerajaan Majapahit yang direpresentasikan melalui jathilan yang diperankan penari gemblak yang menunggang kuda. Kemudian ada warok sebagai simbol Ki Ageng Kutu yang digambarkan melalui orang bertopeng badut merah yang menopang beban berat topeng Singa Barong sendirian. Dimana kemudian ia dikenal sebagai pencipta tari Reog Ponorogo. Kepopuleran seni Reog ini menyebabkan Raja Kertabumi menyerang perguruan milik Ki Ageng Kutu dan tidak boleh ada kegiatan pengajaran lagi. Namun karena sudah terlanjur populer, seni Reog ini tetap dipertahankan dengan alur baru dan ditambah dengan beberapa tokoh seperti Dewi Songgolangit, Klono Sewandono, dan Sri Genthayu. Kini, versi cerita tentang tari Reog Ponorogo yang lebih dikenal adalah tentang Raja Ponorogo yang dihalangi oleh Raja Singa Barong dari Kediri saat akan melamar Putri Kediri, Dewi Ragil Kuning. Sehingga, tari Reog Ponorogo menggambarkan peperangan antara Kerajaan Ponorogo dengan Kerajaan Kediri. Perang ilmu hitam yang terjadi digambarkan dengan para penari yang kerasukan saat mementaskan tari Reog Ponorogo. Tokoh atau Komponen Penari Sumber Tokoh-tokoh tari Reog Ponorogo bermain pada waktu yang berbeda dan masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Untuk lebih lengkapnya, simak deskripsi, foto, dan penjelasannya berikut 1. Warok Sumber Nama “warok” sendiri berasal dari kata “wewarah” berarti orang yang memiliki tekad suci, memberikan perlindungan, dan tuntutan secara ikhlas atau tanpa pamrih. Dalam kesenian tari Reog Ponorogo, Warok digambarkan sebagai seseorang yang menguasai ilmu baik lahir maupun batin dan mempunyai ciri-ciri menggunakan kostum serba hitam. 2. Jathil Sumber Mulanya, jathil ditarikan oleh laki-laki halus, tampan atau mirip wanita cantik yang disebut dengan gemblak. Namun, kini jathil ditarikan oleh wanita agar lebih feminim. Tokoh tari yang dibawakan dengan ekspresi semangat dan saling berpasangan ini menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda saat berlatih. Keunikan para penari jathil yaitu terletak pada properti kuda yang digunakan dan gerakan yang cekatan, lincah, dan juga halus. 3. Klono Sewandono Sumber Klono Sewandono digambarkan sebagai seorang raja yang sakti dan memiliki pusaka Pecut Samandiman. Kegagahan Raja Klono ini digambarkan dengan gerakan tari yang lincah dan berwibawa. Selain itu, karena menurut cerita ia menciptakan kesenian indah untuk memenuhi permintaan kekasihnya, maka tariannya juga terkadang menggambarkan seseorang yang kasmaran. Ciri-ciri dari penari ini adalah menggunakan topeng berwarna merah dengan berbagai corak hiasan. 4. Bujang Ganong Ganongan Sumber Penampilan dari Bujang Ganong merupakan salah satu yang paling ditunggu oleh penonton saat pentas. Hal ini tidak lepas dari gerakan tari enerjik, lucu, dan ada unsur bela diri yang mewakili karakter tokoh patih muda yang cekatan, cerdik, jenaka, sakti, dan berkemauan keras. Figur patih muda yang buruk rupa digambarkan dengan penari yang menggunakan topeng dari kayu dadap berwarna merah menyala dengan mata melotot, gigi menonjol, dan hidung yang besar, lengkap dengan rambut yang terbuat dari ekor kuda. 5. Singo Barong Sumber https//commons. Tokoh ini digambarkan dengan kepala harimau dengan hiasan bulu merak. Topeng yang menjadi ciri khas dari tokoh ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu 1. Caplokan atau kepala harimau yang terbuat dari kerangka bambu dan kayu yang ditutup dengan kulit harimau; 2. Dadak merak yang terbuat dari bambu, rotan, dan bulu merak; dan 3. Krakap yang terbuat dari kain beludru warna hitam dan disulam dengan monte. Pembagian Pertunjukkan Sumber https//nationwides. Dalam setiap pementasan tari Reog Ponorogo terdapat tiga bagian pertunjukkan yang masing-masing menampilkan tokoh dan penampilan yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya 1. Tarian Pembuka Penampilan tari Reog Ponorogo diawali dengan 2-3 tarian. Tarian pertama diisi oleh penampilan 6-8 orang penari pria dengan pakaian serba hitam yang menggambarkan seekor singa pemberani. Lalu dilanjutkan dengan Jathilan yang dimainkan oleh 6-8 penari perempuan, lengkap dengan properti kuda dari anyaman bambu yang disebut kuda lumping. Bisa dikatakan propertinya hampir sama dengan properti Tari Kuda Lumping dari Yogyakarta. Tarian pembuka yang terakhir adalah Bujang Ganong atau Ganongan yang dibawakan oleh anak kecil atau orang dewasa. 2. Tarian Inti Tari Reog Ponorogo tidak mempunyai skenario khusus. Sehingga tarian inti yang ditampilkan tergantung dengan konteks atau kondisi dimana tari Reog Ponorogo ditampilkan. 3. Tarian Penutup Seni tradisional ini ditutup dengan penampilan Singo Barong dengan penari dengan topeng seberat 60-60 kg yang dibawa menggunakan gigi. Kostum dan Propertinya Sumber Tari reog Ponorogo ditampilkan dengan busana yang unik dan juga lengkap dengan properti pendukungnya. Beberapa diantaranya sudah banyak dikenal dan menjadi ciri khas yang sudah melekat pada tari tradisional ini. Jika kamu perhatikan juga, properti yang digunakan pada tari Reog Ponorogo mirip dengan properti tari Barong dari Bali. Nah, untuk lebih tahu secara mendalam, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai busana dan properti tari Reog Ponorogo 1. Barongan/ Dadak Merak Sumber Barongan berbentuk kepala singa dengan hiasan bulu merak dengan tinggi 2,25 meter dan berat mencapai 2,3 kg. Secara keseluruhan, berat barongan ini sekitar 50-60 kg dan digunakan oleh penari Singa Barong. 2. Binggel Sumber Binggel merupakan gelang yang digunakan oleh para penari di pergelangan kaki. Properti yang dipakai di kaki kiri dan kanan ini mempunyai warna kuning emas dengan corak horizontal berwarna hitam atau coklat di bagian tengah. 3. Cakep Sumber Cakep merupakan gelang yang digunakan oleh para penari di pergelangan tangan kiri dan kanan penari. Gelang yang terbuat dari beludru ini mempunyai pengait berwarna merah serta dipercantik dengan greji kuning berwarna emas di sisi mukanya dan juga payet berwarna cerah seperti kuning, merah, dan hijau. 4. Celana Kepanjen Sumber Secara fisik, celana ini berwarna dasar hitam, terbuat dari beludru berhiaskan bordiran mante emas pada bagian bawah, dan panjangnya hanya mencapai lutut saja. 5. Eblek Sumber Eblek adalah nama lain dari properti kuda lumping yang biasa digunakan oleh pemeran jathilan dan digambarkan sebagai kuda putih dengan mata merah. 6. Epek Timpang Sumber Epek Timpang merupakan sabuk yang berbahan beludru dengan hiasan berupa bordir emas dan timang putih. Properti yang pasti dipakai oleh setiap penari Reog Ponorogo ini berfungsi sebagai ikat pinggang dan tempat untuk sampur. 7. Gulon Ter Simbol Properti yang satu ini dibuat dari kain beludru dan berhiaskan greji warna kuning emas. Gulon Ter ini biasa dipakai oleh para penari tari Reog Ponorogo pada bagian pundak sekitar kerah baju dan menyimbolkan karakter seorang prajurit. 8. Jarik/ Jarit Sumber Jarik biasanya digunakan oleh para penari barong, warok, jathilan, dan juga Prabu Kelono Sewandono. Cara menggunakan jarik yang benar yaitu dengan melilitkan jarik ke pinggang dengan posisi tiga wiruan-nya berada tampak dari luar dan berada di bagian kanan. Sedangkan untuk motif jarik yang sering dipakai oleh para penari Reog Ponorogo adalah parang barong. 9. Kace Sumber Properti ini berupa kalung berhiaskan greji berwarna kuning emas dan terbuat dari kain beludru. Selain greji kalung ini juga dipercantik dengan berbagai macam warna payet, seperti hijau, ungu, dan merah, serta renda berwarna kuning emas. 10. Samir dan Bara-Bara Sumber Kedua properti ini mempunyai bentuk seperti anak panah segitiga lancip pada bagian bawah dan terbuat dari kain beludru dengan bordiran monte berwarna emas. Samir dan bara-bara memiliki bagian ujung yang bergombyok dan ada pula hiasan payet warna-warni pada bagian hiasan monte emas. 11. Sampur Sumber Sampur merupakan kain mirip selendang yang ujungnya terdapat renda greji berwarna emas atau memiliki ujung yang bergombyok. Properti yang terdiri dari warna merah dan kuning ini dimasukkan ke dalam epek timang dengan bagian warna merah berada di depan dan bagian warna kuning berada di belakang. 12. Serempang Sumber Properti yang biasa dipakai oleh para penampil tari Reog Ponorogo di bagian pundak kanan ini mempunyai ujung yang dapat dikancingkan pada bagian pinggang sebelah kiri. Selain itu, serempang ini berhiaskan greji berwarna kuning emas dan renda dengan warna senada. 13. Stagen Cindhe Sumber Secara visual, stagen cindhe mempunyai pajang sekitar 4 meter, lebar 10 cm, dan bermotif batik dengan kombinasi warna tertentu, seperti kuning dan hijau. Properti yang dikenal dengan nama cinde merah ini terbuat dari kain sutera dan fungsinya sebagai selendang yang diikat ke pinggang setelah pemakaian jarik. Stagen cinde biasanya dipakai oleh penari barong dan Prabu Kelono Sewandono. 14. Udheng Sumber Udheng ini biasanya dipakai oleh penari jathilan dan jenis udheng yang sering dipakai yaitu tapak dara atau gadhung melati. Cara memakainya yaitu harus diwiru terlebih dahulu menjadi bentuk segitiga sebelum diikat ke kepala penari. Secara lebih rinci, berikut adalah pembagian pemakaian busana dan properti yang terbagi berdasarkan tokoh tarian yang diwakili 1. Warok Sandal, tongkat, jam kantong, hem putih lengan panjang, keris, waktung, kolor, udheng, epek timang, stagen, jarit latar ireng, celana kombor hitam. 2. Jathil Binggel, srempang, gulon ter, kace, hem putih lengan panjang, sampur merah dan kuning, stagen, epek timang, samir dan boro-boro, jarit parang barong, dan celana. 3. Klono Sewandono Binggel, keris blangkrak, probo, klat bahu, cakep, kalung lur, kace, uncal, sampur, epek timang, stagen, samir dan boro-boro, jarit, dan cinde merah. 4. Bujang Ganong Binggel, rompi merah garis hitam, sampur merah dan kuning, epek timang, stagen, embong gombyong, celana dingkikkan. 5. Singo Garong Baju kimplong, cakep, stagen cinde, embong gambyok, sabuk/ epak hitam merah, celana panjang gombyok. Pola Lantai dan Ragam Gerak Sumber Terdapat tiga pola lantai yang digunakan dalam pementasan tari Reog Ponorogo, yaitu pola lantai lingkaran, pola lantai melengkung, dan tidak beraturan. Sedangkan untuk ragam geraknya dapat terbagi dalam empat jenis, yaitu 1. Gerak Dasar Tari Jathil Watak Prajurit Lari/ jalan nyongklang/ congklang, jalan drap di tempat, sembahan, loncatan, gejukan, tanjakan, polah kaki, jalang lenggang di tempat dan edreg, memutar telapak tangan di samping telinga ukel karno, lampah tiga, bumi langit jathil/ warok/ klana sewandana, seblak kanan dan seblak kiri lawung, serta gladhen peperangan/ kanuragan. 2. Gerak Dasar Tari Bujang Ganong Watak Lucu, Lincah, Akrobatik Besut, sembahan, gerakan lucu gecul, jalan dobel loncat, ragam incengan, lampah telu trecet, bapangan, akrobatik, gejuk menggol, dan jalan dobel loncat masuk. 3. Gerak Dasar Tari Klono Sewandono Watak Gagah Sabetan 3×8, jalan gagah lumaksana gagah, besut, trecet, kiprah, ukel karno, lumaksana ombak banyu trisik, ogek lambung, banteng gambul, bumi langit, coklekan nimbang, coklekan plipis, sabetan trisik, dhadat/ philesan, wuyung/ gandrungan, dan tumpang tali. 4. Gerak Dasar Merak Ukel prapatan, ukel merak edrek, ukel merak nothol, ukel merak kalangan, lampah jongkok/ brangkangan, dan kebatan berdiri. Sumber Filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam tari Reog Ponorogo yaitu 1. Tari Reog Ponorogo merupakan simbol kejantanan, keperkasaan, dan juga kegagahan. 2. Gerakan dalam tari Reog Ponorogo menggambarkan kehidupan manusia dari lahir, hidup, hingga mati. 3. Warok dianggap sebagai simbol keberanian, ketangguhan, patriorik, dan juga pantang menyerah. 4. Dengan perspektif sejarah, tari Reog Ponorogo mengandung pesan agar kita tidak mudah menyerah serta mempunyai pendirian teguh dan kuat ketika memperjuangkan sesuatu yang kita yakini benar. 5. Dengan perspektif konsep nilai dari Max Scheler, tari Reog Ponorogo dapat ditinjau dari tiga nilai. Pertama, bahwa tari Reog Ponorogo mengandung nilai-nilai kerohanian, seperti nilai magis, nilai dakwah, nilai kelestarian, dan nilai kepercayaan. Kedua, bahwa tari Reog Ponorogo mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan unsur lahiriah, seperti nilai kesejahteraan, nilai keadilan, dan nilai kepahlawanan. Ketiga, bahwa tari Reog Ponorogo mengandung nilai-nilai kesenangan, seperti nilai estetika, nilai kepuasan, nilai hiburan, nilai kompetitif, nilai pertunjukan, dan nilai material. Itu dia adalah penjelasan tentang tari Reog Ponorogo asal Provinsi Jawa Timur. Seni tari tradisional ini memang unik, menarik, kaya akan sejarah dan semestinya merupakan tugas kita untuk menjaganya. Semoga artikel ini bisa memberikan lebih banyak pengetahuan tentang tari tradisional di Indonesia dan membuat kita semakin semangat untuk melestarikan budaya Indonesia.
bedadari jenis bakpia biasa tekstur kulit dan isian bakpia kukus Lebih lembut dan mirip berita terkini Papua bahasa tekstur kulit dan isian bakpia kukus Lebih lembut dan mirip tahun 1923 SD mengubah namanya menjadi partai Sarekat Islam PSI yang diketuai oleh
widiantievawidianti widiantievawidianti PPKn Sekolah Dasar terjawab ponorogo jawa timur Iklan Iklan Pengguna Brainly Pengguna Brainly JawabanReog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang MEMBANTU iya kakak terimakasih MAKASIH JAWABAN TERCEDAS capek nulis JAWABAN TERCEDAS Iklan Iklan ws3008779gmailcom ws3008779gmailcom JawabanJawa timur Penjelasansemoga jawabannya bisa membantu orang ponogoro Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn tuliskan 3 contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dilingkungan Sekolah Organisasi yang bernaung dibawah pbb sebagai usaha untuk melindungi hak cipta kekayaan intelektual? Pada mulanya educati yang dimaksudkan belanda untuk tujuan…? Apa saja ciri-ciri dan nilai utama yang mencontohkan semangat persatuan dalam keberagaman di antar warga negara Indonesia ? sebutkan 10 budaya gorontalo beserta contohnya Sebelumnya Berikutnya Iklan
ReogPonorogo merupakan salah satu budaya khas dari daerah Jawa Timur. Tari Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk.
Kesenian tari Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo....kesimpulan nya adalahjawabannya adalahC jawa timurmaaf bila salah, semoga bermanfaat,, jgn lupa follow ya nanti di folback terima kasih Tari Reog berasal dari daerah...Jawab TimurGoodLuck ^^
dariponorogoIklanIklanmartianmartianBrasal dri daerah ponorogoIklanIklanPertanyaan baru SeniApakah yang dimaksud model pembelajaran seni terpadu intregeted penuh Unsur gambar dekoratif yang Paling kecil adalah .
AdaHobi, Tari Reog Ponorogo adalah salah satu tarian tradisional yang berfungsi sebagai hiburan rakyat dan ditarikan pada area terbuka. Kemudian dari mana asal Tari Reog? Tari Reog berasal dari daerah Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Pada saat melakukan pentas, tari reog ditarikan oleh beberapa tokoh, peran serta cerita yang bermacam-macam. Biasanya tarian ini ditarikan ketika hari-hari tertentu saja seperti malam satu suro, saat bulan purnama, hari besar nasional, penyambutan tamu negara, pernikahan, maulid nabi, hari jadi Kabupaten Ponorogo dan acara lainnya. Sejarah Tari Reog Ponorogo Gambar Sejarah tari reog ponorogo berasal dari adanya cerita rakyat oleh orang-orang terdahulu. Dalam cerita sejarah reog, ada 5 versi cerita yang berkembang di lingkungan masyarakat Ponorogo. Namun cerita yang paling terkenal mengenai sejarah tari reog ponorogo adalah pemberontakan Ki Ageng Kutu yang pada masa abad ke 155 merupakan seorang abdi dalem kerajaan. Pemberontakan itu dilakukan dari dasar kemurkaannya terhadap pengelolaan pemerintahan raja saat itu yang suka memakan harta rakyat. Dalam cerita sejarahnya, sang raja melakukan hal itu karena terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari china. Disuatu hari Ki Ageng Putu pergi meninggalkan raja untuk mendirikan padepokan perguruan bela diri untuk melatih pasukannya. Namun Ki Ageng Putu akhirnya sadar bahwa pasukan yang dibentuknya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan.’ Hingga akhirnya ia membentuk pasukannya itu untuk membuat pertunjukkan seni tari yang dinamakan reog. Dalam alur cerita tari reog ponorogo itu terdapat pesan sindiran kepada raja Kertabumi serta kerajaannya. Dalam kesenian reog Ponorogo terdiri dari apa saja? Di kesenian reog Ponorogo ada beberapa tokoh di dalamnya, seperti Warok, Jathil, Barongan, Klono Suwandono, Bujang Ganong atau yang biasa disebut Ganongan. Baca juga Sejarah Tari Remo Berasal dan Makna Gerakannya Asal Usul Tari Reog Gambar Dari mana asal tari reog? dan termasuk tari reog apakah tari tradisional? Seperti yang sudah dijelaskan pada pembuka artikel ini bahwa tari reog berasal dari daerah Ponorogo Provinsi Jawa TImur. Kekentalan reog di Ponorogo bisa anda temukan ketika baru memasuki pintu masuk daerah Ponorogo. Disana anda bisa menemukan gapura atau pintu masuk kota yang dihiasi monumen warok, gemblak serta diikuti penari lainnya. Tari reog termasuk kesenian tari tradisional dan menjadi salah satu budaya daerah di Indonesia. Tari tradisional ini masih sangat kental akan adanya hal mistik serta ilmu kebatinan di dalamnya. Fungsi Tari Reog Ponorogo Apa fungsi tari reog? Tarian tradisional ini berfungsi sebagai hiburan rakyat yang biasanya ditarikan pada beberapa acara seperti Pernikahan Maulid Nabi Kemerdekaan RI Syukuran dll Makna Tari Reog Ponorogo Gambar Apa makna tari reog? Seperti pada sejarah yang sudah kita sampaikan diatas, bahwa tarian ini bermakna sindiran kepada seorang raja yang selalu nurut & terpengaruh dengan seorang permaisurinya. Karena raja pada zaman itu selalu menuruti apa yang diinginkan permaisuri tersebut walau keinginan itu berdampak buruk pada pemerintahan dan rakyatnya. Ada 2 wujud tokoh di tarian reog Ponorogo, yaitu gembak dan warok. 2 tokoh dalam tarian ini terbentuk dari kisah Ki Ageng Putu yang hendak melakukan pemberontakan kepada raja yang banyak mengambil harta rakyat dan pengaruh dari istrinya dari china. Sehingga Ki Ageng Putu membuat perguruan bela diri untuk melawan kerajaan. Karena tersadar jumlah pasukan perguruannya sedikit, akhirnya Ki Ageng Putu membentuk pagelaran seni reog untuk menyinggung sang raja. Raja sempat murka terhadap Ki Ageng Putu atas apa yang diperbuatnya dan sempat pagelaran reog sampai ditutup. Tetapi Ki Ageng Putu beserta pengikutnya pantang menyerah dalam mengembangkan tarian seni reog populer sampai masa sekarang Gerakan Tari Reog Ponorogo Ada 3 nama gerakan tari reog ponorogo pada saat pementasan berlangsung. 3 jenis gerakan tari reog adalah gerakan pembuka, gerakan inti dan gerakan penutup. Agar lebih jelas mari simak penjelasannya berikut ini Gerakan Pembuka, pada gerakan ini dilakukan oleh penari pria yang mukanya ditutup topeng warna merah agar tampak seram dan menggunakan kostum serba hitam. Penari pria pada gerakan pembuka ini ada sebanyak 8 orang yang menggambarkan keberanian sosok singa. Gerakan Inti, gerakan ini dilakukan setelah gerakan pembuka selesai. Biasanya ada beberapa konsep tema yang ditarikan tergantung acara apa yang sedang mementaskan tarian ini. Misalkan pada acara pernikahan, maka adegan tarian akan menggambarkan percintaan. Namun jika acara yang mementaskan adalah acara hajatan khitan makan akan menggambarkan seorang kesatria. Gerakan penutup, dilakukan diakhir sesi setelah gerakan inti. Gerakan ini diisi seorang pria yang menggunakan topeng singo barong yang berbentuk singa. Berata dari topeng ini bisa mencapai 60 kg bahkan lebih dan cara membawanya dengan digigit menggunakan gigi. Sehingga para masyarakat yang menyaksikan percaya bahwa sang penari memiliki kekuatan supranatural dengan melakukan amalan puasa ataupun bertapa. 5 Macam Penari Reog Ponorogo Gambar Ketika melakukan pementasan tari reog ponorogo, ada 5 jenis penari yang menggambarkan tokoh serta kostum yang berbeda. Beberapa macam penari reog ponorogo tersebut seperti Jathil, merupakan tokoh yang memiliki peran sebagai prajurit berkuda. Warok, nama lain dari warok adalah wewarah yang artinya memberi tuntunan serta perlindungan yang disertai niat suci dan tanpa pamrih. Barongan/dadak merak, penari yang menggunakan properti kepala harimau yang terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan serta kulit harimau gembong. Diatasnya diberi hiasan bulu merak yang mengembang. Barongan yang dugunakan memiliki ukuran 2,25 meter dan lebar 2,30 meter dengan berat 50 sampai 60 kg. Klono Sewandono, gambaran seorang raja yang tampan dan sakti mandraguna. Memiliki sebuah cemeti bernama raja kelono atau klono sewandono dan memiliki pusaka ampuh bernama pecut samandiman yang selalu dibawa kemanapun raja berada. Ganongan/Bujang Ganong, merupakan tokoh seorang patih muda yang memiliki perangai cerdik, cekatan, berkemauan keras, sakti dan jenaka. Walau demikian beliau memiliki kemampuan bela diri yang handal. Pola Lantai Tari Reog Ponorogo Tari reog ponorogo menggunakan pola lantai melengkung, lingkaran serta terkadang juga menggunakan pola lantai tidak beraturan. Karena terkadang ada adegan salto, koprol, makan beling, jalan di api, dan aksi lainnya. Properti Tari Reog Ponorogo Tarian reog ponorogo menggunakan berbagai macam properti ketika melakukan pementasan. Kurang lebih ada 15 properti utama yang digunakan, seperti pada penjelasan dibawha ini. 1. Jarik/Jarit Properti yang biasanya digunakan penari yang berperan sebagai warok, pembarong, Prabu Kelono Sewandono dam Jathilan. Jarik yang digunakan bermotif batik degan berbagai macam corak, namun yang biasa digunakan adalah jarik pbermotif parang barong. Dalam pementasan jarik ini harus digunakan secara baik dengan cara harus mewiru jarik menjadi 3 wiruan dan kemudian melipat jarik menjadi 2 sisi yang sama panjangnya agar wiruan terlliat bagian luarnya. 2. Udheng Udheng adalah properti tari reog yang digunakan oleh penari jathil yang dipakai pada bagian kepala. Jenis dari udheng ada dua macam yaitu gedhung melati dan udheng tapak dara. 3. Celana Penari reog biasanya menggunakan celana berwarna hitam yang pada umumnya terbuat dari bahan beludru. Panjang pada celana ini biasanya sampai lutut maupun paha si penari. 4. Bara-bara & Samir Properti ini wajib digunakan oleh penari reog Ponorogo yang bahan dasarnya dari beludru yang dilengkapi bordiran mante emas di bagian tengahnya. Bentuk dari samir dan bara bara hampir sama seperti anak panah segitiga lancip pada bagian bawah dengan ujung bergombyok. 5. Stagen Cinde Properti ini berbahan kain seperti selendang, biasanya warna yang digunakan adalah warna merah berukuran panjang 4 meter dan lebar 10 cm. Fungsi dari stagen cinde sebagai pengikat pada bagian pinggang. 6. Epek Timang Pelengkap properti yang memiliki bentuk seperti sabuk berbahan dasar kain bludru yang diberi hiasan bordir emas dan timang berwarna putih. Fungsi dari timang sebagai tempat sampur serta ikat pinggang. 7. Sampur Sampur merupakan properti yang berbahan dasar kain berbentuk seperti selendang yang memiliki 2 dasar warna yaitu merah dan kuning. Di kedua ujung sampur memiliki renda greji yang bergeyombok berwarna emas. 8. Hem Biasanya penari menggunakan hem berlengan panjang berwarna putih mengkilap. Kenapa berwarna putih mengkilap, hal itu agar tidak tembus pandang jika tersorot cahaya pada saat pementasan. 9. Gulon Ter Digunakan sebagai gambaran karakteristik seorang prajurit, properti ini berbahan dasar kain beludru dengan hiasan greji berwarna kuning emas. Properti ini digunakan pada bagian pundak yang berfungsi sebagai hiasan di sekitar kerah baju. 10. Kace Kace merupakan hiasan dada pada penari yang berbahan dasar dari kain beludru berwarna hitam dengan hiasan bordir atau greji kuning emas. Serta terdapat payet untuk menghiasi kace dengan warna, kuning emas, merah dan biru. 11. Srempang Srempang adalah hiasan yang diguanakan pada bahu penari reog ponorogo yang corak serta warnanya mirip dengan kace. Hanya yang membedakan adalah fungsi serta bentuknyas aja. 12. Cakep Cakep merupakan properti yang dikenakan pada bagian kedua pergelangan tangan penari reog. Cakep memiliki pengait berwarna merah dengan hiasan greji berwarna kuning emas dibagian depannya. 13. Binggel Binggel digunakan untuk gelang kaki penari reog ponorogo dengan corak warna kuning keemasan. Namun untuk memperindah terdapat haisan horizontal berwarna coklat dan hitam dibagian tengah gelang. 14. Eblek Eblek menggambarkan bentuk kuda putih dengan bentuk mata yang seakan-akan marah dan digunakan pada akhir sesi tarian reog. Biasanya orang menyebutnya kuda lumping yang dikendarai oleh penari reog bernama jathilan. 15. Barongan Barongan adalah topeng berbentuk harimau yang dikenakan penari reog yang ukuranya cukup besar dengan berat sekitar 40 sampai 60 kg. Biasanya dikeluarkan ketika gerakan inti tari reog dimulai dan ini menjadi iconic dalam, tarian reog. Baca juga Sejarah Tari Jaranan Beserta Fungsi & Makna Gerakannya Gambar Tari Reog Ponorogo Gambar 1 Gambar Gambar 2 Gambar Gambar 3 Gambar Gambar 4 Gambar Gambar 5 Gambar Keunikan Tari Reog Ponorogo Gambar Keunikan tari reog ponorogo terdapat pada singa barong yang dikenakan oleh penari yang terdapat bulu merak sebagai penghias. Sehingga hal itu menjadikan ciri khas pada tarian tradisional reog ponorogo dan membedakan dengan tarian pada daerah yang lain. Nah demikian artikel yang bisa AdaHobi sampaikan mengenai tari reog ponorogo. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah ilmu, pengetahuan serta wawasan kita dalam seni tari. Apabila ada suatu hal yang ingin didiskusikan mau[un ditambahkan, bisa Sobat Hobi tuliskan di kolom komentar. Jika dirasa bermanfaat jangan lupa share artikel ini ke teman, sahabat maupun kerabat terdekat.
Inisalah satu kesenian tarian rakyat yang berasal dari daerah Bengkulu Selatan Sumatra yang sering di tampilkan pada saat pesta perkawinan. 1 Tari Saman Aceh Tari Saman yaitu tari yang berasal dari Suku Gayo. Kata reog sendiri berasa dari kata riyokun yang artinya khusnul khotimah.
f74J. zkqisif088.pages.dev/253zkqisif088.pages.dev/217zkqisif088.pages.dev/284zkqisif088.pages.dev/357zkqisif088.pages.dev/134zkqisif088.pages.dev/329zkqisif088.pages.dev/261zkqisif088.pages.dev/364zkqisif088.pages.dev/352
tari reog berasal dari daerah brainly